Perjuangan
Bulanku bercahaya walau redup
Tapi perlahan-lahan sinar itu….
Ah….Aku tak jelas…!!
P a d a m
Tiba-tiba sedikit cahaya menembus bola mataku
terbuka….
Sebuah matahari muncul di kelabunya awan
Asaku bangkit, aku bangkit
Dia tersenyum padaku dan ah…
Ada sedikit bahagia dalam jiwaku
Dia siapkan busur dan anak panah
Ia panah bulanku….
Kena !!
Darah hitam mengalir kental
Bulanku sekarat dan sempat bertaubat
Darah itu semakin mengental
dan bulanku meninggal….
Entah mengapa aku tidak menyesal
Ia ajakku tinggalkan bulanku
hadapi hari-hari penuh pengorbanan dan perjuangan
Aku berjalan di atas jalan-Nya
Bandung, Maret 1990
1 komentar:
puisi.na bgus...!
Posting Komentar