
Mau posting foto-fotonya Irsyad nih. Alhamdulillah, sekarang udah 6 bulan n sehat wal afiat.
Kewajiban Manusia adalah untuk Berusaha, Tapi hanya Tuhan-lah yang Menentukan Hasilnya.
E k l i p s (Bendera Tua 2)
Matahariku bersinar di siang malang itu
Tiba-tiba…muncul setitik bayangan di puncaknya
, tetanggaku cepat-cepat masuk rumahnya
dan anak kecil yang sedang bermain di jalan
Digendong ibunya masuk…
Aku tak mengerti…
Ekor mataku memandang matahariku
Bayangan itu mulai jelajahi matahariku dengan lembut
, mataku berkunang-kunang, sekeliling jadi suram
Aku semakin tak mengerti…
Di kamarku TV dinyalakan
Bayangan itu hampir jajah semuanya
Matahariku hilang…lenyap…
Suasana jadi gelap
Dan hanya ada matahari hitam
Aku mati…aku…tolong…!!
Gelap masih membayang di luar rumah
Saat aku mengintip lewat jemari lunglaiku
Tapi, kulihat sebuah cincin dengan berlian yang indah
Matahariku mulai bangkit
Di TV, bayangan itu mulai lari tinggalkan matahariku
Aku lari keluar rumah…dan bersorak…
Ya…matahariku terangi bumiku lagi
Ia tersenyum padaku dan berkata:
“Jangan takut padanya….
Ia hanya lewat tuk guncang dunia…”
Lalu ia diam,
sambil diam-diam menitikkan air matanya
Aku mengerti sekarang…
Bandung, Juli 1992
“This poet is also dedicated to Irvan Lubis… Now I understand that death is not the end of our journey”
Bendera Tua
Aku ingat pada bendera itu…
Bendera tuamu yang usang dan kusam
Aku ingat pada saat-saat itu…
Kamboja turun perlahan terbawa angin dingin
dan jatuh ke tanah tanpa ada yang perduli
Aku ingat…
Bendera itu kau kibarkan pada tiang yang tinggi
agar semuanya terlihat olehku yang tersesat
Air sungai mengalir berirama merdu di telingaku
Aku mulai cari benderamu saat itu
dan kau berdiri di sana melambaikan tanganmu
di bawah benderamu yang tinggi berkibar-kibar
Aku ingat bendera tuamu itu…
Sementara kamboja lain mulai mekar di sekelilingmu
Kau pergi ke jurang keabadianmu
Dan bendera tuamu kuturunkan dengan lambat
Angin tak bertiup, bendera tuamu menunduk
Sebait angin halus menerpa muka pandumu
Kulipat benderamu dan kusimpan dalam lemariku
‘tuk kukenang selama aku ada
Bandung, Juli 1992
“This poet is dedicated to my real best friend who passed away when he was only 17 ………..Irvan Lubis”
Kewajiban Manusia adalah untuk Berusaha, Tapi hanya Tuhan-lah yang Menentukan Hasilnya.