Bendera Tua
Aku ingat pada bendera itu…
Bendera tuamu yang usang dan kusam
Aku ingat pada saat-saat itu…
Kamboja turun perlahan terbawa angin dingin
dan jatuh ke tanah tanpa ada yang perduli
Aku ingat…
Bendera itu kau kibarkan pada tiang yang tinggi
agar semuanya terlihat olehku yang tersesat
Air sungai mengalir berirama merdu di telingaku
Aku mulai cari benderamu saat itu
dan kau berdiri di sana melambaikan tanganmu
di bawah benderamu yang tinggi berkibar-kibar
Aku ingat bendera tuamu itu…
Sementara kamboja lain mulai mekar di sekelilingmu
Kau pergi ke jurang keabadianmu
Dan bendera tuamu kuturunkan dengan lambat
Angin tak bertiup, bendera tuamu menunduk
Sebait angin halus menerpa muka pandumu
Kulipat benderamu dan kusimpan dalam lemariku
‘tuk kukenang selama aku ada
Bandung, Juli 1992
“This poet is dedicated to my real best friend who passed away when he was only 17 ………..Irvan Lubis”
1 komentar:
terima kasih ya kak,buat puisinya...................
Posting Komentar